Diet 20/20 – Seberapa Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Olret – Dr. Phil McGraw, biasa disebut sebagai Dr. Phil, menerbitkan “The 20/20 Diet: Turn Your Weight Loss Vision Into Reality” pada tahun 2015 untuk membantu para pelaku diet yang berjuang menurunkan berat badan.
Diet 20/20 dirancang oleh Dr. Phil, seorang tokoh televisi terkenal. Ini berfokus pada 20 "makanan kuat", serta saran nutrisi dan psikologis, untuk mempromosikan penurunan berat badan dengan cepat.
Sekilas Tentang Diet 20/20
Sekilas Tentang Diet 20/20
- -
Dasar dari diet 20/20 adalah thermic effect of food (TEF). Sesuai penelitian, TEF mengacu pada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna, menyerap, dan memanfaatkan nutrisi dari makanan.
Sesuai buku, memproses makanan bertenaga membutuhkan energi (kalori) yang signifikan. Oleh karena itu, tubuh mengambil beberapa kalori karena kalori yang sudah terbakar dari mengkonsumsi makanan ini.
Diet akan dibagi menjadi empat fase, yang masing-masing secara bertahap memperkenalkan kembali item yang sebelumnya terbatas. Selain itu, ia mempromosikan berbagai metode psikologis untuk menghindari makan berlebihan, seperti membersihkan gigi setiap kali lapar. Daftar luas batasan diet, saran psikologis, dan olahraga teratur membantu penurunan berat badan.
Dorongan lima hari (fase 1), pemeliharaan lima hari (fase 2), pencapaian dua puluh hari (fase 3), dan manajemen (fase 4) adalah empat tahap utama dari diet 20/20. Selanjutnya, diet merekomendasikan minimal 3-4 jam intensitas sedang dan 2-3 jam aktivitas intensitas tinggi setiap minggu, yang berarti 5-7 jam latihan setiap minggu di semua tahap.
Fase Diet 20/20
Fase Diet 20/20
- -
Anda memulai fase pertama, "peningkatan lima hari", dengan hanya mengonsumsi 20/20 makanan, yang meliputi minyak kelapa, teh hijau, mustard, minyak zaitun, almond, dll.; Anda akan diberi resep dan disuruh makan empat kali, dengan interval empat jam, selama lima hari. Penurunan berat badan selama fase ini terutama berat air (karena menghilangkan makanan olahan, gula halus, dan garam dari diet Anda).
Program “pertahanan lima hari” dimulai pada fase dua. Anda sekarang dapat memasukkan dada ayam, tuna, oat, beras merah, wortel, tomat, jamur, kacang mete, dan blueberry selain daftar 20/20. Selain itu, Anda harus memasukkan dua item 20/20 di setiap makanan dan camilan. Anda makan empat kali, dengan interval empat jam, selama lima hari, disiapkan menggunakan resep yang disediakan dalam rencana. Anda dapat memiliki satu atau dua “smart splurges” untuk mencegah godaan. Namun, itu tidak boleh melebihi 100 kalori.
Fase tiga, kadang-kadang dikenal sebagai fase "pencapaian 20 hari", mengharuskan Anda untuk mengonsumsi empat kali makan, empat jam istirahat dari satu sama lain, selama 20 hari, dengan satu atau dua "pemborosan cerdas" setiap minggu. Anda juga dapat mencoba makanan baru selama 20 hari ini, seperti alpukat, raspberry, jamur, kentang, bayam, quinoa, dan kacang hitam.
Saat Anda siap untuk tahap akhir, pertahankan kebiasaan diet Anda dari fase ketiga sambil memasukkan kebiasaan gaya hidup sehat baru yang akan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat selama sisa hidup Anda. Ini termasuk membuat buku harian berat badan dan tidak membiarkan rutinitas (atau emosi) Anda mengganggu diet atau aktivitas fisik Anda.
Makanan yang harus dikonsumsi saat Diet 20/20
Diet 20/20
- -
- Sayuran- sayuran berdaun hijau (kubis, kangkung, selada, bayam)
- Buah-buahan- Kismis, plum, plum kering, apel
- Susu- Yoghurt, tahu
- Lemak- Minyak kelapa, minyak zaitun
- Non-sayuran- Telur, cod
- Kacang- pistachio, almond
- Kacang-kacangan dan kacang-kacangan- buncis dan lentil
- Sereal- gandum hitam
- Gandum- mustard
- Makanan lain-Teh hijau, bubuk protein whey, dan selai kacang
Manfaat Diet 20/20 Bagi Kesehatan
Manfaat Diet 20/20 Bagi Kesehatan
- -
1. Penurunan Berat Badan
Diet dapat menyebabkan penurunan berat badan. Tujuan utama diet ini adalah mengonsumsi makanan dengan dampak termal yang kuat. Akibatnya, akan ada lebih sedikit kalori bersih yang dimakan.
Sesuai penelitian, meskipun TEF menyumbang sekitar 10% dari kalori harian yang terbakar, tidak ada data yang membuktikan bahwa 20 makanan bertenaga merekomendasikan peningkatan pembakaran kalori. Orang-orang yang menjalani diet ini mengonsumsi lebih banyak makanan utuh dan kenyang sambil meningkatkan aktivitas fisik mereka.
Akibatnya, defisit kalori yang dibutuhkan untuk penurunan berat badan akan tercipta. Pendekatan ini sesuai untuk individu dengan masalah kesehatan terkait seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau diabetes.
2. Mengatasi Kebiasaan Makanan yang buruk
Diet 20/20 berisi berbagai ide untuk membantu Anda mengendalikan kebiasaan diet Anda dengan lebih baik. Dengan latar belakang psikologi, Dr. Phil menekankan pentingnya jiwa mental dan perannya dalam pesta makan dan penambahan berat badan.
Bukunya menyelidiki psikologi nafsu makan dan kebiasaan makan, termasuk makan emosional dan faktor sosial yang memengaruhi perilaku diet orang.
Saran-saran ini dapat membantu Anda memahami dengan benar penyebab di balik pilihan makanan Anda dan menggunakan berbagai teknik untuk mempromosikan kebiasaan makan yang sehat.