3 Penyebab Utama Seorang Ibu Lupa Menjaga Kesehatan Mentalnya
- freepik.com
Olret – Pernah sadar tidak sih, kalo pusat keluarga biasanya diarahkan kepada ibu? Seperti kalimat Happy Mom, Happy Family. Tapi apakah dengan ini, ibu jadi tidak boleh sakit secara fisik dan psikis? Tentunya tidak dong ya! Namun, kenyataannya masih banyak para ibu yang bahkan tak sadar mengabaikan kesehatan mentalnya sendiri.
Yuk coba cek lagi ke dalam diri teman-teman untuk kesehatan mental kita sebagai seorang ibu, supaya keluarga kita tetap sehat fisik dan psikis. Menurut Pritta Tyas, seorang Psikolog klinis da keluarga, berikut ada tiga tanda seorang ibu lupa menjaga kesehatan mentalnya.
1. Ibu selalu memprioritaskan keluarga
Ibu selalu meletakan anak atau keluarga menjadi prioritas paling utama dalam keseharian. Sehingga, ibu mencurahkan semua energi, waktu, dan perhatian untuk keluarga. Akibatnya, ibu kekurangan waktu untuk diri, misalnya; Berolah raga, makan makanan yang sehat, tidur cukup, mengobrol dengan teman atau support system lainnya.
2. Kesehatan psikis tidak stabil
Kesehatan psikis yang tidak stabil sering kali tidak terlihat wujudnya. Kalau sedang flu, orang lain mungkin tahu jika ibu bersin, batuk, atau demam. Tapi kalau burnout dan kelelahan secara mental, sering kali tidak nampak dari luar, bisa jadi orang lain melihat ibu baik-baik saja, padahal ibu sedang kewalahan.
3. Happy mom sama dengan happy family
Kalimat di atas seakan-akan menggambarkan kalau ibu harus selalu bahagia untuk mewujudkan keluarga yang bahagia. Padahal, ibu juga bisa merasa tidak baik-baik saja, kondisi yang naik-turun, dan kadang justru ibu yang perlu dirawat, diperhatikan, dan dipenuhi tangki cintanya.
Teruntuk para ibu.. yuk, ambil jeda sejenak dan refleksikan bagaimana kondisi mental kita saat ini! Kalau sedang burnout, sebisa mungkin cari pertolongan dan cari waktu untuk mengisi kembali tangki cinta kita.