3 Pertanyaan untuk Ditanyakan Saat Kehidupan Seks Kamu Menderita

Pertanyaan untuk Ditanyakan Saat Kehidupan Seks Kamu Menderita
Sumber :
  • freepik.com

Menavigasi pornografi saat dalam hubungan romantis bisa jadi rumit. Inilah yang dikatakan penelitian terbaru tentang topik rumit ini.

Rata-rata, penggunaan pornografi soliter telah dikaitkan secara negatif dengan faktor-faktor seperti kepuasan relasional dan seksual.

Di sisi lain, beberapa pasangan yang menonton film porno bersama mengalami kepuasan seksual jangka pendek yang lebih tinggi. Ada beberapa kemungkinan alasan untuk ini, seperti:

  • Konsumsi pornografi bersama dapat menunjukkan sikap seksual, preferensi seksual, dan dorongan seksual yang serupa. Secara umum, orang yang lebih mirip satu sama lain memiliki hubungan yang lebih baik.
  • Mungkin juga hanya terlibat dalam novel bersama dan aktivitas menarik dengan pasangan atau pasangan, seperti menonton film porno bersama, dapat menghilangkan kebosanan hubungan dan menyalakan kembali minat seksual (dan non-seksual) satu sama lain.
  • Konsumsi pornografi bersama juga dapat mendorong peningkatan komunikasi dan eksperimen seksual, yang mengarah pada gairah baru terhadap seks
5 Fakta Michael Sirachuch Chienthaworn, Come Back di Remeber You

Yang penting di penghujung hari, menurut peneliti Taylor Kohut, adalah apakah Anda dan pasangan berada di halaman yang sama dalam hal konsumsi pornografi dan seks secara umum. Perbedaan dalam penggunaan pornografi adalah indikasi yang cukup jelas bahwa Anda mungkin tidak demikian.

3. Apakah kesenangan itu berat sebelah?

Pertanyaan untuk Ditanyakan Saat Kehidupan Seks Kamu Menderita

Photo :
  • freepik.com
9 Fakta Ohm Pawat Chittsawangdee, Pemeran Dong Cowok Ereksi di My Precious The Series

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Evolutionary Behavioral Sciences melaporkan bahwa sekitar 50 persen pria mengalami orgasme setiap kali mereka melakukan hubungan seksual.

Untuk wanita, angka ini hanya sekitar 4 persen. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior melaporkan persentase ini sekitar 75 persen untuk pria heteroseksual dan 33 persen untuk wanita heteroseksual.

Fenomena ini, yang dikenal sebagai kesenjangan orgasme, lebih banyak terjadi pada pasangan heteroseksual daripada pada pasangan biseksual dan sesama jenis.

Ini berarti bahwa orgasme wanita dianggap lebih sulit untuk dicapai daripada itu, hanya karena secara biologis berbeda dari orgasme pria. Solusinya: Tindakan variasi seksual.

Halaman Selanjutnya
img_title
Allah Membenci Orang yang Menguap dan Setan pun Tertawa, Benarkah?