Pilihan Di Pagi Hari : Kembali Tidur Melanjutkan Mimpi atau Bangun Tidur Untuk Mewujudkan Mimpi
Olret – Pagi adalah awal hari baru yang mensignifikansikan banyak hal bagi sebagian besar orang. Harapan, kesempatan, pengampunan, dan ketidakterdugaan. Menjadi terinspirasi pada pagi hari seringkali mempengaruhi mood kita selama sepanjang hari. Pagi yang indah biasanya mengawali hari yang indah. Tak heran, banyak orang menganggap bahwa pagi adalah masa terpenting dari sebuah hari.
Namun nyatanya bangun pagi adalah salah satu hal yang agak sulit dilakukan oleh sebagian orang, terlebih ketika akhir pekan menghampiri. Padahal hal ini adalah kebiasaan yang tidak baik, sebab banyak sekali kerugian yang akan didapatkan.
Islam merupakan agama yangsesuai dengan fitrah manusia. Islam memberikan panduan bagi pemeleuknya agar sukses menjalani kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Islam juga memberikan langkah langkah konkret agar manusia bisa menikmati kebahagiaan dan menikmati hidup dengan indah.
Salah satu langkah konkret yang diberikan oleh Silam adalah dengan bangun pagi. Yaaa, Bagun Pagi merupakan langkah kecil untuk menjemput kesuksesan. karena dari bangun pagi aktivitas kehidupan akan dimulai. Bangun pagi memberi inspirasi untuk berkreasi mengarungi kehidupan yang luas.
Dalam Islam, anjuran untuk bangun pagi terdapat dalam banyak dalil baik Alquran maupun hadis. Salah satunya dalam Surat Al Isra ayat 78.
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah Shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al Isra’ ayat 78)
Ayat ayat diatas berisi perintah kepada umat Islam untuk melaksanakan shalat Subuh dan berdzikir kepada Allah pada waktu pagi. Dari perintahini maka secara implisit juga berisi perintah untuk bangun pagi. karena tidak mungkin shalat Subuh akan terlaksana jika tidak bangun pagi. Tidak hanya itu, Allah bahkan bersumpah atas waktu pagi, Allah menyatakakan “Demi Waktu Fajar” (QS Al Fajr ayat 1), ini adalah bukti betapa waktu pagi merupakan waktu yang sangat penting sehingga akan merugi orang orang yang tidak bangun pagi karena waktu paginya terlewatkan begitu saja.
Waktu pagi adalah waktu yang penuh keberkahan dan kesuksesan sebagaimana hadits Nabi ﷺ,
بَاكِرُوا طَلَبَ الرِّزْقِ وَالحَوَائِجِ، فَإِنَّ الغُدُوَّ بَرَكَةٌ وَنَجَاحٌ
“Berangkatlah pagi-pagi untuk mencari rizki dan segala kebutuhan. Sesungguhnya, berangkat bekerja di pagi hari (dipenuhi dengan) keberkahan dan kesuksesan.” (H.R. Thabrani No. 7.457)
Takdir itu memang Allah yang menentukan, tapi Allah menentukan takdir berdasarkan perjuangan kita sendiri. Jika di pagi hari kamu sudah menunjukkan kemalasan, maka Allah pun akan menganggap kamu orang yang malas dan akan memberikanmu hasil yang minim.
Ada Dua Pilihan di Pagi Hari, Tidur Kembali Untuk Melanjutkan Mimpi Atau Bangun Untuk Mewujudkan Mimpi
Namun jika kamu bangun di pagi hari dan langsung melakukan pekerjaan bermanfaat yang dimulai dari sholat Subuh, berdoa dan bekerja, maka Allah pun akan menganggapmu sebagai pekerja keras. Hasil yang kita dapatkan tergantung seberapa keras kita bekerja. Semakin keras kita bekerja, semakin besar hasil yang kita dapatkan. Semakin kecil kerja kita, maka hasilnya pun juga kecil.
Jangan harap mimpi kamu akan terwujud hanya dengan bermalas-malasan dan tidur saja. Mimpi itu harus diwujudkan, bukan dilanjutkan kembali dalam tidur. Jadi kesimpulannya di pagi hari itu ada dua pilihan, mau tidur kembali untuk melanjutkan mimpi atau bangun untuk mewujudkan mimpi? Dua pilihan tersebut akan menentukan nasib kamu ke depan.
Jadi jangan salahkan nasib jika hidup kamu merana, intropeksi dulu pada diri sendiri dan kebiasaan yang sering kamu lakukan.
.
BarakAllahu Fiikum..
Wa zadanAllah 'lman wa hirsho.
Artikel ini merupakan status grup facebook Motivasi Hijrah Indonesia oleh Hery Kiswanto Hubbussalam