Menonton TV Terlalu Lama Menghasilkan Lebih Sedikit Sperma
- freepik.com
Olret – Dilansir dari sanook, hasil penelitian terbaru dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine. Oleh peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard, AS, mengemukakan bahwa pria yang menghabiskan sebagian besar waktu luangnya dengan menonton TV memiliki lebih sedikit sperma. Seorang pria yang menghabiskan waktu luangnya dengan berolahraga.
Sebelumnya sudah ada penelitian banyak dan artikel tentang menstruasi yang menyebutkan bahwa berolahraga minimal 15 jam per minggu dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga tertentu, seperti bersepeda Pakaian ketat sangat bermanfaat. Sama seperti mengenakan pakaian dalam yang lebih ketat daripada celana boxer tidak memberikan efek positif pada angka tubuh Anda.
Sperma dan Reproduksi Namun penelitian terbaru berfokus pada aktivitas waktu luang pria. Sebuah studi terbaru dari Universitas Harvard mensurvei 189 pria muda, berusia 18-22 tahun, yang kuliah di universitas di New York City.
Mereka mengukur berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berolahraga dan menonton TV dalam seminggu. Mereka juga mengambil sampel para relawan untuk memeriksa jumlah sperma mereka.
Jika hasilnya dibandingkan, ditemukan adanya hubungan antara orang-orang yang menghabiskan waktu luangnya. dengan menonton TV dan memiliki jumlah sperma yang jauh lebih rendah
Survei tersebut menemukan bahwa pria yang melakukan olahraga sedang selama 15 jam atau lebih per minggu, seperti bermain sepak bola, baseball, atau bola basket, Mereka memiliki sperma 73 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang sedikit berolahraga Sebagian besar dihabiskan untuk menonton TV atau DVD, setidaknya 20 jam per minggu.