9 Tips Menghindari Stres dan Tertekan, Saat Bekerja Di Lingkungan Toxic
- benefitsapp.id
Olret – Bekerja saja sudah mempunyai beban tanggung jawab yang cukup berat. Apalagi jika ditambah dengan lingkungan kerja yang toxic, tentu akan sangat berpengaruh pada kesehatan mentalmu dan menyebabkan stress juga rasa tertekan yang lebih hebat.
Namun, kamu tetap mempertahankan pekerjaan itu karena beberapa alasan. Seperti gaji yang sayang dilepaskan, bisa juga karena kesulitan jika mencari pekerjaan baru di waktu yang dekat.
Akan tetapi, kesehatan mental juga merupakan poin penting yang harus dijaga. Oleh karena itu, cobalah gunakan 9 tips ini untuk menjaga kesehatan mental serta menghindari rasa stress dan tekanan saat bertahan bekerja di lingkungan toxic.
1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Ingatlah itu bukan kesalahanmu saat kamu terjebak di lingkungan kerja yang toxic. Jadi tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau merasa insecure. Saat sudah terlanjur mendapatkan pekerjaan di tempat itu.
Mau tidak mau kamu harus menuruti dan beradaptasi pada environment yang ada.
Tetap tunjukkan kelakuan yang baik. hindari sebaik mungkin berinteraksi terlalu intens dengan orang toxic dan fokus saja meningkatkan kemampuanmu selama bekerja di sana. Jadi lingkungan toxic itu tidak akan terlalu banyak mempengaruhi, saat kamu bisa mengontrol diri dengan bersikap cuek.
2. Gunakan Waktu Istirahat Kerja Untuk Healing Sejenak
Saat jam makan siang atau istirahat, usahakan keluarlah dari lingkungan yang toxic. Ada cukup waktu yang kamu dapatkan untuk healing dan merefresh otak kembali. Jadi gunakan kesempatan itu sebaik mungkin.
Akan lebih baik, jika kamu mencari tempat yang terbuka dengan suasana alam yang segar untuk menghabiskan waktu. Dengan begitu, pikiran stress baik dari beban pekerjaan atau lingkungan toxic bisa lebih berkurang.
3. Tetapkan Batasan Bekerja dengan Tegas
Jangan merasa terintimidasi di tempat kerja, dengan mau saja saat bekerja di luar SOP, melebihi jam kerja yang disepakati atau di jam istirahat tanpa ada bonus atau tambahan.
Sebab, jika kamu tidak berani menolak, hal itu akan menjadi celah untuk rekan kerja toxic memperlakukan kamu secara semena-mena. Karena itu, berikan batasan kerja yang tegas. Dan jangan ragu untuk menjelaskan pada bos kamu, jika kamu membutuhkan waktu istirahat sebagaimana mestinya, supaya bisa bekerja dengan lebih baik.
4. Hindari Drama Di Kantor
Hindari orang-orang toxic dan drama apapun yang diciptakan oleh mereka. Begitupun tidak perlu terlibat dengan gosip yang ada. Bersikaplah professional saja dengan bekerja sebagaimana seharusnya tanpa memikirkan hal lainnya.
Bahkan jika kamu yang menjadi bahan gosipan sekalipun. Hadapi dengan santai, juga tidak perlu kamu pikirkan terlalu dalam. Percayalah, bergabung dengan para penggosip tidak akan memberikan dampak baik apapun untuk kamu.
5. Fokus Saja Pada Tujuan dan Pekerjaanmu
Meski lingkungan pekerjaanmu toxic. Tetap usahakan focus dan bekerja sebaik mungkin. ingatlah pada tujuanmu dan impian lebih besar yang akan kamu raih.
Toh, setelah mendapatkan pengalaman cukup dan kesempatan bekerja di tempat lain, kamu tidak perlu lagi bekerja di sana nantinya. Ingat kamu punya mimpi dan pekerjaan itu hanyalah salah satu tangga pijakan. Jadi kamu memang harus bisa bertahan sementara waktu.
6. Lakukan Ritual Setelah Bekerja
Selain healing saat jam istirahat, healing setelah bekerja dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan dapat membantu kamu menyegarkan pikiran kembali. Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai ritual melepaskan rasa penat setelah seharian bekerja.
Seperti makan makanan favorit, jalan-jalan di lingkungan yang tenang, berendam di air hangat, atau curhat dengan teman untuk melepaskan segala beban.
7. Pertahankan Nilai Kebaikanmu
Seseorang atau rekan kerja lain mungkin akan menganggu kamu di tempat kerja. Selain untuk membuat kamu tidak betah juga tidak nyaman. mereka mungkin tidak senang karena kamu tidak terpengaruh oleh tindakan mereka yang toxic.
Percayalah itu adalah hal bagus dengan bertindak cuek. Justru tetaplah bersikap baik dan pertahankan nilai kebaikanmu. Itu akan menjadi poin positif yang membantu kamu kedepannya nanti.
8. Lakukan Kegiatan Yang Dapat Mengurangi Stress Diakhir Pekan.
Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk melakukan aktivitas menyenangkan sekaligus mengurangi rasa stress setelah seminggu bekerja di bawah tekanan. Kamu bisa melakukan meditasi yoga atau kegiatan lainnya yang membantu otak segar kembali.
9. Rencanakan Untuk Keluar Dari Pekerjaan Itu
Bagaimanapun bertahan terlalu lama di lingkungan toxic, tentu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun, jika langsung berhenti begitu saja tanpa rencana, bisa jadi banyak kesulitan baru yang akan didapatkan.
Oleh karena itu, rencanakanlah untuk keluar di waktu yang tepat. pikirkan berapa lama kamu harus bekerja di sana, target baru apa yang ingin kamu capai dan hal lainnya yang mendukung rencana itu. sehingga kamu tidak kehilangan langkah setelah keluar dari pekerjaan tersebut.