Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena, Terjatuh dan Mimisan. Apa Yang Perlu di Waspadai!
- Photo by Instagram at @attahalilintar
Lakukan observasi pada area yang terjatuh. Perhatikan apakah diarea tersebut ada memar, benjolan atau luka yang terjadi pada si Kecil.
Jika ada lecet cukup bersihkan luka dan kasih antiseptik atau obat merah untuk menghindari infeksi. Bila memar, karena baru kejadian maka kompres dengan air dingin atau air es gunanya untuk mencegah memar meluas dan mengurangi nyeri yang dirasakan dan jika anak merasa kesakitan boleh diberi paracetamol dengan dosis yang disesuaikan dengan umur dan berat badannya.
Jika Anak Jatuh Mengenai Kepala
Jika anak terjatuh mengenai area kepala maka orangtua harus melakukan perhatian lebih. Sebab kepala adalah organ vital apalagi jika terjadi kepada bayi yang kondisi kepalanya masih sangat lembut. Bisa berdampak buruk pada perkembangan si Kecil.
Dikutip dalam laman instagram KumparanMom, Jika anak terjatuh dari kasur atau kursi lalu terjadi mimisan bisa jadi suatu tanda yang serius apabila dalam 20 menit terjadi pendarahan tak henti dan anak mengalami kesulitan bernafas dan terjadi pendarahan di area lain seperti telinga atau gusi maka segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.
Ditambahkan lebih detail oleh dokter Jeffry Kristiawan S.ked, dokter yang kerap mengedukasi seputar kehamilan dan anak dalam akun youtubenya, jika cidera terjadi pada kepala anak maka perhatikan 2 jam pertama setelah terjatuh, orangtua harus tetap tenang dan tidak panik. Jika melihat perubahan perilaku seperti rewel atau tidur terus alias lemas maka itu adalah salah satu hal yang harus diwaspadai.
Jika ditemukan tanda-tanda lain dalam kurun waktu 24 jam seperti si Kecil mengalami muntah, mimisan atau keluar darah dari hidung atau telinga, kejang maka itu tanda ada sesuatu yang serius maka langsung larikan anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
