5 Pertanda Hubungan Tidak Sehat Ini, Sudah Membuat Kamu Kehilangan Identitas Diri
- freepik.com
Olret – Identitas diri atau jati diri adalah salah satu gairah hidup yang harus dimiliki oleh setiap orang. Tanpa dia, kamu merasa tidak punya tujuan hidup, tidak mengenal dengan baik dirimu sendiri, sering merasa insecure, sampai tidak merasa pantas untuk bahagia dan memperoleh kebahagiaan yang layak.
Sayangnya, terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic, akan membuat kamu kehilangan identitas dirimu sendiri. Pasangan Toxic akan menjebak kamu dalam hubungan itu, sampai kamu tidak menemukan cara untuk bisa melepaskan diri. bahkan ada perasaan takut dan tidak yakin bisa hidup dengan baik jika berpisah dari dirinya.
Dan untuk tahu lebih jelas soal kondisi kamu. Inilah 5 tanda jika kamu sudah kehilangan jati diri dalam hubungan tidak sehat yang sedang kamu jalani.
1. Tidak Punya Waktu Untuk Dirimu Sendiri
Hubungan yang sehat tidak pernah merenggut waktu me time dirimu atau pasangan. Justru mendukung sepenuh hati saat kamu mengisinya dengan hal yang baik dan bermanfaat untuk kebaikan dirimu sendiri atau hubungan kalian.
Namun, dalam hubungan tidak sehat atau toxic. Biasanya kamu akan kehilangan waktu untuk dirimu sendiri. Selama 24 jam, kamu hanya fokus pada tugas dan tanggung jawabmu. Selain itu, tekanan dari pasangan membuat kamu sulit untuk punya waktu menghibur diri sendiri. Jadi, kehidupan yang kamu alami terasa monoton dan membosankan.
2. Tidak Punya Kesempatan Berbaur Dengan Orang Lain
Hidup ini akan lebih berwarna jika kamu bisa mengisinya dengan berbagai hal yang positif, salah satunya menambah pertemanan dan berbaur dengan orang lain.
Namun, saat menjalani hubungan yang tidak sehat itu, jangankan untuk berbaur, bertemu dengan teman-teman lama atau mungkin keluargamu adalah hal yang sulit dilakukan. Seolah hubungan itu mengisolasi kebebasan yang kamu miliki dan membuat kamu terkekang.
Masalahnya adalah terkadang kamu tidak menyadari hal itu. Pasangan toxic membuat kamu merasa hanya dengan bersamanya itu sudah lebih dari cukup. Bahkan dia akan tersinggung jika kamu menjalin hubungan lain dengan teman atau orang-orang sekitar.
3. Kebahagiaan Diri Sendiri Jadi Prioritas Kesekian Setelah Pasangan
Sebenarnya wajar saat kamu mencintai pasangan, maka kamu akan menjadikan kebahagiaan dia sebagai prioritas yang utama, bahkan di atas kebahagiaan kamu sendiri.
Tapi, bukan berarti kamu memberikan segalanya, lalu lupa untuk membahagiakan dirimu sendiri atau dibahagiakan oleh pasangan sebagai balasannya.
Sebab rasa cinta, perjuangan dan dihargai dalam hubungan yang sehat itu haruslah seimbang. Kamu tidak bisa terus menggerus kebahagiaan kamu karena menjadikan kebahagiaan pasangan sebagai prioritas. Justru kalian harus bisa saling membahagiakan satu sama lain dan berjuang bersama untuk meraih hubungan yang layak dan membahagiakan
4. Segala Keputusan Soal Hidup atau Hubungan, Pasangan Yang Mengatur
Pasangan boleh saja mengatur hidupmu maupun hubungan kalian. Namun dengan catatan, tetap berdiskusi dahulu dan mengambil keputusan terbaik bersama. bukan sejenis aturan otoriter yang tetap harus kamu laksanakan suka atau pun tidak suka.
Sayangnya, saat kamu kehilangan jati diri, kamu akan sulit mengambil keputusan terbaik sendiri. Semuanya pasangan yang mengatur. Bahkan di beberapa hubungan yang sudah tidak layak dipertahankan. Bagaimana kamu berpenampilan, bergaya dan mengambil keputusan, semuanya harus sesuai dengan aturan juga keinginan pasangan toxic.
5. Tidak Punya Ruang Untuk Bertumbuh
Justru hubungan yang sehat akan memberikan ruang untukmu bertumbuh juga berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hubungan yang sehat, kamu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dirimu sendiri, menjadi lebih dewasa dan meningkatkan kualitas diri dengan maksimal. Ditambah lagi, pasangan akan mendukung kamu dan membantu semaksimal mungkin.
Namun sebaliknya, dalam hubungan yang tidak sehat, kamu tidak punya ruang untuk bertumbuh, sekaligus merenungi perjalanan hidupmu selama ini. Pasangan akan membuat kamu sibuk dengan segala aturannya, sehingga tidak ada waktu untuk dirimu sendiri.
6. Kehilangan Kepercayaan Diri dan Mimpi
Mimpi atau keinginan memang bisa berubah sepanjang waktu sesuai dengan kondisi dan keadaan yang ada. Kamu bisa mengubah mimpimu, namun tetap punya semangat untuk meraihnya dan menjadi lebih baik.
Namun, saat kamu kehilangan jati diri, tandanya kamu kehilangan mimpi sekaligus keyakinan bisa meraihnya suatu hari nanti. pasangan toxic membuat kamu merasa insecure atas kemampuan yang kamu miliki.
Di tambah lagi dia pun tidak akan segan mencemooh mimpimu dan membuat kamu melupakannya. Karena itu, saat kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, ada perasaan tidak layak untuk mendapatkan yang lebih baik. (Ika Tusiana)