Troy Leon Gregg, Pembunuh Berdarah Dingin Dari Georgia
- google image
Persidangan Gregg yang Memvonis Hukuman Mati
Dalam persidangan, beberapa orang menanyakan alasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Gregg menjawab bahwa sudah menjadi keinginannya untuk membiarkan Simmons dan Moore mati.
Ia mengakui secara keseluruhan bahwa ia yang melakukan perbuatan tersebut kepada kedua korban tersebut. Akhirnya Gregg mengalami vonis hukuman mati namun ternyata ia tidak pernah berhasil sampai berakhir dan mati di kursi listrik. Ia melarikan diri dari penjara pada bulan Juli 1980 tepat sebelum malam sebelum eksekusi mati.
Namun tidak lama ia menikmati masa kebebasannya dari penjara. Saat kabur, ia memutuskan untuk menetap dalam bar di North Carolina. Dalam bar tersebut, ia terlibat perkelahian yang sangat hebat lalu berakhir dengan mati mendapatkan pukulan ketika sedang bertengkar.
Dari sini kita belajar bahwa mau bagaimanapun kamu menghindari takdirmu untuk mati, namun kamu tetap tidak akan bisa menghindarinya. Atas segala hal yang perlu kamu pertanggungjawabkan, kamu tetap harus menanggungnya.