Apakah Mengemudi Dengan AC Mati Menghemat BBM?
- freepik.com
Olret – Banyak orang percaya bahwa mengemudi dengan AC mati akan mengurangi tingkat konsumsi dan menghemat penggunaan BBM dan juga membuat mobil lebih bertenaga. Tapi kenyataannya memang begitu?
Sistem AC mobil benar-benar mengkonsumsi lebih banyak BBM.
Apakah Mengemudi Dengan AC Mati Menghemat BBM
- freepik.com
Sistem AC mobil sangat diperlukan saat ini. Jika suatu saat AC mobil rusak harus dan kamu harus cuti kerja untuk memperbaiki AC ke bengkel.
Prinsip pengoperasian sistem pendingin udara di dalam mobil. Hal terpenting yang sangat diperlukan adalah "Kompresor" (Compressor), yang akan meningkatkan tekanan refrigeran (refrigeran) yang merupakan gas dari evaporator (Evaporator), serta meningkatkan tekanan dan temperatur.
Dikirim ke koil panas (Kondensor) untuk mendinginkan. Kemudian, ketika refrigeran memiliki suhu yang lebih rendah, maka akan dikirim ke katup udara (Expansion Valve) untuk menurunkan tekanan dan menurunkan suhu. Sebelum blower meniup hawa dingin dari ventilasi udara untuk menurunkan suhu di dalam kabin. Membuat penumpang merasa sejuk sepanjang perjalanan.
Dalam kasus AC, kompresor udara akan memasok listrik 220 volt untuk bekerja. Namun untuk AC mobil, tenaga mesin digerakkan oleh bagian penggerak sabuk. agar kompresor dapat bekerja dengan sempurna.
Hal ini mengakibatkan jangkauan kerja kompresor udara, tenaga mesin sedikit berkurang. Akibatnya, mesin mengkonsumsi lebih banyak oli. selama pengoperasian kompresor udara dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 20%.
Tidak mematikan AC Tapi bisa mengurangi tingkat konsumsi.
Padahal AC diperlukan baik siang maupun malam hari. Tetapi pengemudi dapat membantu mengurangi tingkat konsumsi dengan mengatur suhu AC agar sesuai. Hindari mengatur suhu AC terlalu dingin. Mungkin mencoba menaikkan suhu 2-3 derajat dari yang biasa digunakan akan mempersingkat waktu kerja kompresor dan akibatnya, tingkat konsumsi dapat dikurangi.
