Review Drama Thailand Senior Love Me?, Series Pendek yang Layak Ditonton?
- Youtube
Mereka memberikan reaksi langsung, mengungkapkan perasaan yang tulus, dan mengungkapkan pengakuan yang jujur. Saya menyukai teknik bercerita ini karena membantu saya memahami karakter utama dengan lebih baik.
Penonton mendapatkan wawasan tentang kedua protagonis melalui suka dan duka, dari kegembiraan hingga keraguan diri. Selain itu, kontras antara persepsi dan kenyataan mereka menghasilkan momen-momen yang berkesan.
Sebagian besar serialnya terjadi di dalam kafe, jadi tidak banyak variasi dalam latarnya. Menjadi agak tua melihat interior yang sama sepanjang waktu. Meskipun demikian, nilai produksinya dipoles.
Sinematografer menciptakan suasana nyaman dan nyaman dengan visual yang bersih dan apik. Setiap adegan terlihat bagus dan disusun dengan cermat. Selain itu, kedua pemeran utama (Boom dan Tang-oh) melakukan pekerjaan yang baik dengan peran mereka.
Mereka memberikan performa yang solid, meski materinya tidak terlalu menantang. Selain menggoda, sangat disayangkan bahwa para aktor tidak pernah menunjukkan jangkauan mereka.
Senior Love Me tetap lucu dan ringan dari awal hingga akhir. Ini memiliki akhir yang bahagia karena para pemeran utama menyadari kesukaan mereka satu sama lain. Kesimpulannya manis dan sederhana, meski tidak mendalam atau berdampak.
Serial kasual ini mungkin tidak memuaskan mereka yang mencari plot yang lebih menggugah pikiran. Ketika cerita berakhir, cerita itu datang dan pergi tanpa memberi kesan pada saya.
Saya tidak terikat secara emosional dengan pasangan yang terlupakan atau interaksi datar mereka. Meskipun tidak dianggap sebagai drama BL yang buruk, Senior Love Me adalah tipikal drama romantis yang tidak melebihi drama biasa-biasa saja.