Dari Daerah Manakah Dukun Terkuat di Indonesia?
- freepik.com
Saya menemui "orang pintar", bicarakan fenomena pembantaian dukun santet Pangandaran dan Banyuwangi yang terjadi dalam waktu berbarengan. Terlepas dari dugaan dukun santet hanya kedok pembunuhan, di bahasan tentang mana yang lebih sakti, spiritualis Pangandaran justru berkata sebaliknya. "Guru santet paling sakti jaman dulu akhirnya bisa dibunuh dengan cara dipenggal. Supaya tidak hidup lagi, badannya dikuburkan di Parigi (dekat Pangandaran) sedangkan kepalanya di Banyuwangi. Biarpun satu guru satu ilmu, santet Banyuwangi tetap lebih hebat karena kepalanya ada di sana. "
Kemudian dilanjut, "Tapi ada yang lebih menakutkan, santet Dayak…"
Baiklah, dukun Dayak lebih sakti.
Siapa sangka, 10 tahun berikutnya saya nyasar kerja di tambang batubara di daerah Barito Timur yang warganya dominan suku Dayak Ma'anyan. Seperti biasa saya cari info untuk kulanuwun dan berkunjung ke petilasan penguasa Dayak masa lalu, Soeta Ono dan panglima perangnya Toemenggoeng Djaja Kartie.
Saat gendu-gendu rasa dengan tetua adat Kaharingan setempat, saya sempatkan bertanya apakah benar magic Dayak lebih hebat daripada Jawa. Jawaban yang saya dapat justru mematahkan mitos yang saya yakini bertahun-tahun. "Bagaimana bisa, orang kita bergurunya ke Jawa..?"
Kok bisa, kah? (*kakah = kakek dalam bahasa Ma'anyan)
"Orang Ma'anyan itu, ibunya dari Jawa bapaknya dari China. Makanya orang Jawa kita anggap saudara tua. Dari orang Jawa juga kita belajar ilmu-ilmu ghaib.."