Cerita Pilu Belanja Online Warganet, Beli Iphone 11 Juta Malah Dapat Batu
Olret – Belanja online kini menjadi salah satu hal yang sangat menarik, khususnya bagi mereka yang sangat sibuk sehingga tak sempat belanja offline. Bukan hanya itu, belanja online juga memang terkenal dengan harga yang lebih murah dengan barang yang sama.
Banyak faktor yang menyebabkan harga lebih murah ini, salah satunya adalah jumlah karyawan, sewa tempat dan masih banyak lainnya. Namun selalu ada cerita menarik saat belanja online yang menjadi pusat perhatian warganet.
Seperti kali ini, seorang pengguna di twitter (x) pun membagikan cerita pilu yang dia terima. Dia pun menjelaskan bahwa dia melakukan transaksi online di salah satu market place yang ada di Indonesia.
Naasnya, Iphone dengan harga 11 juta itu pun tak sampai di tangan. Yang sangat membuat kecewa adalah karena bukan hanya handphone yang dia tidak terima, namun dia justru mendapatkan paket batu. Astaga, jika sudah begini, siapa yang harus bertanggungjawab.
Berikut ini cuitan dari kejadian viral tersebut di twitter.
TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGIC!!! BELI HP YG DITERIMA BATU @TokopediaCare MENOLAK PROSES KLAIM DENGAN ALASAN TAK MASUK AKAL. SAYA TERANCAM KEHILANGAN UANG 11 JT! Tolong bantu rt dan likes-nya ??
Saya beli HP Di salah satu toko di @tokopedia Saya beli iPhone 13 128GB barang dikirim tanggal 28 Juli 2023 dan sampai ditempat penitipan paket 29 Juli 2023. Saya baru ambil paketnya 1 hari kemudian tanggal 30 Juli 2023 *Berikut saya lampirkan bukti screenshot waktu dan tanggal pengambilan paket dari @JNE_ID @PopBox_Asia
Paket saya unboxing pada malam harinya dan ternyata isi paket adalah "Batu" dan kondisi paket tidak rapi seperti repacking. Saat itu juga saya langsung komplain ke @tokopedia Semua bukti foto dari semua sisi paket dan video unboxing saya lampirkan dipusat resolusi @TokopediaCare
Tanggapan Tokopedia
Melalui whatsApp, olret pun sudah dihubungi oleh tokopedia dan mengatakan bahwa kasus viral ini sudah di investigasi oleh Tokopedia dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
Menurut Aditia Grasio Nelwan selaku Public Affairs Senior Lead Tokopedia, "Berkaitan dengan laporan tersebut, Tokopedia terus berkoordinasi dengan berbagai mitra strategis termasuk mitra logistik untuk melakukan investigasi. Kami pun akan terus berkomunikasi secara transparan dengan pembeli perihal proses maupun hasil investigasi."