Buktikan Cintamu Dengan Menikah Bukan Janji Manis Dan Harapan Palsu
Masalahnya adalah ketika seorang laki laki, juga seorang suami, melalaikan tugas dan tanggung jawabnya namun selalu menuntut hak istrinya. Itu sama saja, dia belum benar benar mengaplikasikan ilmu agama yang sudah didapatkan atau belum sepenuhnya mengerti.
Sehingga saat kamu masih memantaskan diri, maka mulailah untuk mempelajari kembali, semua tugas, kewajiban dan hak dirimu, juga istrimu. Agar nantinya di dalam keluarga tidak ada yang merasa terdzalimi, karena salah satunya melalaikan hak dan kewajibannya.
Selain itu tunjukkan pada calon pasanganmu, bahwa kamu pun siap melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab yang memang harus kamu pikul. Menghargai dan mencintai pasanganmu sepenuh hati dan membahagiakan keluargamu nantinya. Tunjukkan pula, bahwa istri dan anak anakmu adalah yang utama dalam hidupmu.
Menangkan Hati Wanita Dengan Ilmu Agamamu. Tunjukkan Sifat Mulia dan Sikap Siap Untuk Menjadi Imam Keluarga. Serta Buktikan Bahwa Kamu Adalah Pintu Surga Bagi Pasanganmu Nanti
Menangkan hati wanita dengan menunjukkan bahwa kamu adalah lelaki sholeh, yang telah siap menjadi keluarga. Siap membimbing istri dan anakmu untuk mencari ridho Allah bersama, siap memuliakan dan menghargai pasanganmu sepenuh hati dan selalu bekerja keras untuk menjadi suami dan ayah yang baik lagi.
Apalagi, menikah itu tanggung jawabnya berat. Sebagai imam dalam keluarga, kamu lah yang akan bertanggung jawab sepenuhnya pada dosa anak dan istrimu. Maka lebih baik pelajarilah terlebih dahulu, siapkan segalanya yang kamu butuhkan. Barulah, memenangkan hati wanita dan siap beribadah dengannya sampai tutup usia.