Istri Adalah Belahan Jiwa, Yang Hadir Untuk Kamu Bahagiakan

pasangan
Sumber :
  • instagram.com @rezarero

Olret – Dalam istilah jJawa, istri biasanya mendapatkan sebutan Garwa, yaitu kependekan dari sigaraning nyawa atau belahan jiwa. Dalam beberapa ilmu baik agama maupun kehidupan. Garwa memiliki makna filosofi cukup dalam di ikatan pernikahan. Sigaraning nyawa atau belahan jiwa berarti, istri adalah belahan jiwa suaminya, dan suami tak akan bisa hidup tanpa istrinya.

Batas Kuatmu Allah Selalu Tahu, Maka Bertahanlah Meski Saat Ini Menyakitkan

Oleh sebab itu, begitu dalamnya arti seorang istri dalam kehidupan suami dan rumah tangga, maka wajib bagi suami untuk membahagiakan istrinya sebaik mungkin, menjaga kehormatan dan senantiasa bertanggung jawab lahir dan batin atasnya dirinya. Membahagiakan istri kamu, karena hadirnya adalah untuk mengisi separuh jiwamu.

Istri Adalah Garwa, Sigaraning Nyawa. Secara Aqidah, Istri Adalah Takdir Jodoh Sebagaimana Ketetapan Allah SWT

pasangan

Photo :
  • instagram.com @rezarero
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa hidup, mati, rezeki, jodoh adalah ketetapan Allah SWT yang tidak bisa diubah. Karena sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, sebelum setiap manusia dilahirkan di muka bumi Allah. Begitu pun pula dengan istri atau garwa, secara aqidah, menerima istri apa adanya, kurang lebih dan mencintainya sepenuh hati adalah sebagai bentuk keimanan, dan aqidah akan ketetapan jodoh.

Sehingga saat seorang suami sudah sah mengucapkan ijab qabul, dia sudah menerima istrinya sebagai belahan jiwanya dan harus legowo, juga tetap bersyukur bagaimanapun kondisi istrinya. Istri pun juga harus menerima suami penuh qana’ah.

Percayalah, Jika Dekatmu Dengan Allah Sudah Dijaga, Masalah Apapun Pasti Selesai

Saling mengingat bahwa “dia” sudah ditetapkan Allah sebagai sigaraning nyawa, yang dipersatukan hingga ajal menjemput kelak.

Halaman Selanjutnya
img_title