Tendangan Tentara di Kanjuruhan Hingga Cuitan Giring Langsung Dihapus
Olret – Aremania masih menjadi perbincangan hangat karena kejadian Kanjuruhan yang memakan korban. Bukan hanya media nasional, bahkan beberapa media asing juga meliput insiden dengan penggunaan gas air mata ini.
Selain infomasi tentang Kanjuruhan, ada juga informasi tentang Giring Ganesha sebagai Ketum PSI yang menyinggung politik identitas lewat cuitannya, namun sayangnya tak berselang lama, cuitan tersebut pun lenyap karena banyak mendapatkan komentar negatif dan menyindir ulang kelakukan dari Giring tersebut dari warganet.
Berikut artikel yang menarik dan menjadi perhatian pembaca olret.
1. Tendangan Tentara, Netizen : Arogan dan Merasa Tidak Pernah Salah
Tendangan Sang Tentara
Aremania yang memadati melihat pertandingan Arema Fc yang salalu dihati dan menjadi kebanggaan ternyata mengalami hal yang tidak diinginkan. Bukan hanya mendapatkan siraman Gas Air Mata karena kerusuhan. Bahkan penonton yang tidak ribut pun mendapatkan siraman Gas Air Mata.
Lantas apa salah mereka? Bukan kah mereka menonton dengan baik-baik saja? Ingatlah wahai oknum aparat, diantara mereka yang kecewa masih banyak kok penonton yang suportif. Untuk artikel menarik ini, kamu bisa baca disini.
2. Saksi Kanjuruhan : Lebih dari 30 Orang Meninggal di Depan Mata Saya
Saksi Kanjuruhan
Laga sepak bola antara Aremania Fc dengan Persebaya masih menjadi informasi yang banyak dicari. Satu per satu, kesaksian warga yang selamat pun mulai memberikan penjelasan yang membuat bulu kuduk merinding.
Salah satunya adalah cuitan istri dari seorang penonton yang selamat dari stadiun Kanjuruhan. Dia pun menuturkan, suaminya yang baru saja pulang sangat ketakutan karena melihat lebih dari 30 mayat yang ada di depan matanya.
Untuk artikel yang membuat merinding ini, kamu bisa membacanya disini.
3. Giring Sindir Politik Identitas, Warganet : Otak dan Jarimu Gak Match
Cuitan tentang Giring
- tangkapan layar twitter
Giring Ganesha masih menjadi trending topik di twitter. Hal ini bermula dari cuitannya tentang Kanjuruhan yang dinilainya banyak politik identitas. Selain itu, dia juga menyindit AHY yang menjadi juru bicara korupsi.
Dalam cuitannya @Giring_Ganesha, dia pun menuliskan sekaligus menyindir tentang AHY yang menjadi juru bicara bagi tersangka korupsi Lukas Enembi. Dia pun menjelaskan lebih lanjut, hal ini tentu saja menyakitkan bagi warga apalagi dengan narasi politisasi.
Untuk artikel tentang Giring ini, kamu bisa membacanya disini.
