One Piece: Benarkah Crocodile Pantas Dijuluki Shichibukai?
Olret – Di dunia One Piece, banyak kekuatan yang bersaing memperebutkan hak untuk menguasai lautan. Di antara mereka, ada tiga kekuatan besar yang sangat ditakuti -- Marinir, Tujuh Panglima Perang (juga dikenal sebagai Shichibukai) dan Empat Kaisar.
Baik Shichibukai maupun Empat Kaisar terkenal sebagai teror lautan, namun Kaisar Shichibukai memilih untuk mengabdi pada Pemerintah Dunia. Sesuai dengan judulnya, Seven Warlords adalah sekelompok tujuh kapten bajak laut yang kuat dan terkenal kejam yang telah diberikan hak istimewa oleh Pemerintah Dunia.
Hak istimewa ini mencakup pengampunan atas kejahatan di masa lalu, serta kekebalan dari penuntutan dan kemampuan untuk bertindak independen dari Marinir. Tentu saja, hal yang menarik adalah mereka berada di bawah kendali Pemerintah Dunia.
Karena mereka adalah anjing penyerang Pemerintah Dunia, sudah jelas bahwa setiap Panglima Perang memiliki kekuatan bertarung yang mengerikan. Mereka mungkin tidak sekuat Kaisar, namun setiap Warlord bisa dengan mudah menangani mayoritas kru bajak laut di One Piece.
Diantaranya adalah Crocodile Raja Gurun. Namun, meskipun tidak dapat disangkal bahwa dia adalah bajak laut yang kuat, juga benar bahwa dia dikalahkan oleh Luffy yang masih muda.
Luffy belum menemukan Gear, Haki, dan Awakeningnya selama pertarungannya dengan Crocodile, namun meski begitu, Manusia Karet berhasil mengubur Crocodile di dalam pasir. Kalau dipikir-pikir lagi, apakah Crocodile pantas menyandang gelar Panglima Perang?