Jangan Menahan yang Ingin Pergi, Kelak Akan Diganti Oleh Allah
Jika kamu masih enggan untuk pergi, takut untuk mengambil keputusan karena rasa kasihan padaku. Percaya lah, aku sama sekali tak butuh itu. Aku sama sekali tak membutuhkan perhatian palsu dan kasih sayang tak nyata darimu.
Justru rasa kasihanmu menyiksaku dengan harapan harapan yang sudah jelas tak mungkin jadi nyata.
Rasa kasihanmu membunuhku secara perlahan karena membuatku terjebak pada hubungan yang sebenarnya tak kamu inginkan. Berat pasti awalnya, namun percaya lah, yang aku butuhkan adalah ketulusan bukan rasa kasihan. Aku juga tak mau menjadi bagian dari, ada yang selalu berharap meski dirinya tak pernah dianggap.
Sakit Dan Kecewa Awalnya Itu Pasti, Saat Ternyata Perjuangan Dan Pengorbananku Terasa Sia Sia, Namun Lebih Baik Sakit Dan Kecewa Di Awal, Dari Pada Seumur Hidup Dengan Mempertahankan Yang Tak Ingin Bertahan
Tidak bisa dipungkiri, rasa sakit, patah hati, kecewa pasti hingga dalam hati, bahkan ada tidak kuat hingga putus asa dan bunuh diri terlihat sebagai solusi terbaik. Namun tetap saja, bagiku yang sudah lelah pada hubungan ini, rasa kecewa dan sedih itu hanya sementara dan penyembuhan dari lukanya pasti akan segera kurasakan.
Lebih baik merasakan luka itu di awal namun akhirnya tersembuhkan, daripada seumur hidup terjebak di dalamnya dengan berusaha mempertahankan yang tak ingin bertahan. Lelah pikiran, tenaga dan waktu pasti, belum juga karena kekecewaan karena diabaikan.