3 Pesan Umar Bin Khattab, Bahwa Belajar Bisa Merubah Dunia Akhiratmu
- @okyarisandi
Padahal, rasa sombong itu merupakan ujian dari Allah, untuk menguji keteguhan hati kita dalam menuntut ilmu itu sendiri. Biasanya orang yang sudah merasa lebih baik atau sombong, merasa tidak perlu untuk menambah ilmu lagi atau lebih mencari tau.
Padahal bisa jadi, dia baru melihat ilmu itu dari satu kondisi atau dari satu sisi keilmuan saja. Masih banyak yang belum benar benar dia mengerti dan pahami. Namun, sudah berani mengharamkan dan mencemooh sesuatu hal atau perbuatan yang dilakukan orang lain.
Hal inilah, yang harus sedari awal dihindari saat kamu mencari atau belajar suatu ilmu pengetahuan. Ingat dunia itu luas dan diatas langit masih ada langit. Jadi, jangan berhenti mencari ilmu, apalagi menyombongkannya. Belajarlah lagi, agar mata hatimu lebih terbuka, legowo dan mengerti, sebelum menjudge atau menilai sesuatu.
Kedua, Jika Dia Memasuki Tahap Kedua Dalam Mencari Ilmu. Dia Akan Lebih Merasa Tawadhu’ (Rendah Hati)
Ungkapan “Padi semakin berisi semakin menunduk” dan “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” memang benar adanya, khususnya untuk orang yang sedang mencari ilmu, juga jati dirinya.
Seseorang yang benar benar mengerti suatu keilmuan, memahaminya, bahkan mengaplikasikannya dalam kehidupan, akan sangat berhati hati dalam bertindak maupun bertanduk.
Seakan-akan, dia merasa, jika sampai salah melangkah dan berucap, ilmu yang diperolehnya akan menjadi api yang siap membakar dirinya sendiri, atau dosa yang harus dipertanggung jawabkan nanti.