Pro Kontra Netter Tentang Cuitan Ganjar Pranowo Tentang Jangan Menikah Muda

Pro Kontra Cuitan Ganjar Pranowo
Sumber :
  • tangkapan layar twitter

Olret – H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (lahir 28 Oktober 1968) adalah seorang politisi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013.

5 Zodiak Paling Potensial Jadi Suami Idaman Terbaik

Dia sangat aktif di twitter dan salah satu cuitannya juga mengundang beberapa pro kontra bagi kalangan pengguna twitter. Salah satu cuitan yang banyak mendapatkan respon adalah tentang imbauan jangan menikah muda.

Memang banyak kelebihan dan kekurangan menikah muda. Dalam video yang dia bagikan dan diiringi dengan tulisan Jangan menikah muda! Simak penjelasan adik kita ini.

Komentar Warganet

Kuliah Atau Menikah? Jangan Pusing! Lakukan Saja Keduanya Secara Beriringan

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Untuk Mengerti Bahwa Hidup Itu Bukan Melulu Cinta

Video tersebut pun langsung mendapatkan perhatian warganet. Banyak yang mendukungnya namun banyak juga yang menggangap bahwa kejadian di Jawa Tengah justru berkebalikan.

"prihatin pak... makin bnyk kasus percabulan dipesantren thdp santriwati yg dilakukan pengurus/ pimpinan pesantren itu sendiri baik spontan atau sistemik yg berlangsung lama... tolong dikaji dgn sangat serius sistem pendidikan pesantren trmsk pengawasannya pak... ?"

"nikah butuh kesiapan dari banyak aspek terutama mental, makanya  edukasi bahaya menikah muda kayak gini itu menjadi sangat penting pak gub, ben do ra kemrungsung waee.. lanjutkan??"

"bu saya guru kelas 1 SD, mengajar 30 tahunan tapi sudah punya cucu murid pak, murid yang diajar lulus SD nikah punya anak, anaknya si murid tadi diajar ibu saya lagi, si anak murid lulus SD nikah punya anak, cucunya murid diajar ibu saya lagi ?, di lereng gunung sumbing pak"

"Semua instansi dr pusat sampai desa bisa MENGANGGARKAN untuk asupan gizi/PMT. Yang jadi masalah adalah memastikan PMT itu benar² dikonsumsi. Kader disuruh memantau setiap hari tp honor kader cm 100 rb/bulan. Jadinya kadernya yg stunting. Weka weka weka"

Netizen Ini Memberikan Bukti Tentang Data Pernikahan di Jawa Tengah

Pak Ganjar perintahnya jangan menikah muda, tapi kasus pernikahan dini di Jateng berdasarkan rilis DP3AKB dan Pengadilan Agama-Jateng,  dari 2019 hingga 2022, meningkat 456%.

Dari tahun 2019 ada 2.049 kasus dan 2022 terdapat 11.392 kasus pernikahan dini. Tentu saja ini ada kaitannya dengan kebijakan, bila kita tinjau dari sisi faktor-faktor penyebab pernikahan dini.

Menurut definisi BPS, UNICEF dan PUSKAPA-UI, pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh perempuan yang berusia di bawah 16 tahun

Pernikahan dini picu oleh beberapa hal. Diantaranya, faktor ekonomi/kemiskinan, pendidikan, budaya, seks bebas/hamil di luar nikah.