Lee Sooman Minta HYBE Cabut Klausul Non Kompetisi: Ada Gak Ada Dia, SM Tetep Gak Becus

Olret – Setelah menjual sahamnya pada HYBE, Lee Sooman kini berselisih tentang klausul non kompetisi. Hal ini ada dalam kesepakatan penjualan salam yang ia lakukan pada Februari lalu.

Mantan produser serta pendiri SM Entertainment ini meminta agar perjanjian ini dbatalkan. Namun, HYBE menolak permintaan ini.

Sebagai tambahan informasi, larangan persaingan adalah klausul yang melarang seseorang penjual saham untuk menjalankan bisnis di industri yang sama dalam jangka waktu tertentu.

Melansir Instagram @smtown.jjang pada Jum’at, (6/5/2023), orang dalam industri perbankan investasi menuturkan bahwa Lee Soo Man baru-baru ini meminta HYBE untuk mencabut perjanjian yang ia tandatangani pada Februari 2023, saat menjual 14,8% sahamnya di SM Entertainment seharga ₩430 miliar KRW (sekitar $325 juta USD).

Meskipun setelah ‘pertarungan’ sengit dengan Kakao, HYBE akhirnya menjual saham yang ia beli dari Lee Sooman pada Kakao, serta menarik diri dari merger dan akuisisi, tetapi kontrak antara mereka dengan Lee Soo Man tetap berlaku.

HYBE menolak permintaan guru para artis SM Entertainment ini untuk merilis klausul tersebut. Menurut sumber, sepertinya Lee Soo Man ingin kembali ke industri tetapi tidak mampu.

“Penarikan dari akuisisi adalah masalah yang tidak ada hubungannya dengan kontrak dengan Lee Soo Man. Sehingga, tidak ada kewajiban hukum bagi kami untuk mencabut larangan ini,” ucap HYBE.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, orang dalam melaporkan bahwa Lee Soo Man merasa bahwa penarikan akuisisi yang dilakukan HYBE setelah mereka menjual semua saham pada Kakao adalah tusukan di belakang yang dilakukan agensi BTS tersebut. Sehingga, Lee Sooman meminta pencabutan larangan perjanjian yang sebelumnya telah ia sepakati.