Karena Caramu Mencintaiku Nyatanya Sakit, Aku Memilih Pergi Dan Bahagia Sendiri

Olret – Bukan tak lagi cinta, tapi sudah tak lagi kuat, menanggung rasa sakit dari cinta yang kamu berikan. Memang, kamu bilang cinta, kamu bilang sayang. Tapi nyatanya, rasa cinta darimu itu sakit, dalam hubungan itu aku merasa tak dihargai dan berjuang sendiri.

Kamu ada, namun tak benar benar ada di sisiku. Sehingga perlahan cinta yang aku rasakan pun pupus. dan Maaf, ketika aku memilih pergi dan mencari kebahagiaanku sendiri.

Hubungan Ini Seperti Toxic Untukku. Kamu Mengatakan Mencintaiku Tapi Di Saat Yang Sama Menyakitiku

Bersamamu aku tidak bisa merasakan cinta maupun benci. Karena di saat kamu mengatakan dan memberikan kelembutan dan cinta, aku merasa bahagia dan senang. Namun, saat cinta yang kamu berikan, bukti dan janji yang kamu sampaikan tak jadi nyata, aku merasakan benci, merasakan kesal dan juga lelah.

Aku merasa lama lama bisa gila dan hubungan ini hanya jadi Toxic yang akan membunuhku dari dalam saat aku memilih untuk bertahan.

Kamu Memang Mencintaiku, Tapi Caramu Mencintai Begitu Sakit. Aku Merasa Berjuang Sendiri Dan Kepayahan Sendiri

Kamu ada, tapi tak benar benar ada. Kamu mengatakan mencintaiku dan menjadikan aku satu satunya dalam hidupmu, namun kamu tak mau membantuku dalam perjuangan dalam hubungan ini.

Justru kamu selalu menekan aku dan membuatku seperti boneka yang kamu mau, juga harus menuruti semua keinginanmu, bahkan saat hati kecilku mengatakan salah.

Bersamamu aku merasa buta dan tak dihargai. Sehingga kadang aku merasa seperti orang bodoh yang kamu manfaat kan dan terjebak dalam cintamu. Hingga aku melupakan kebahagiaanku Sendiri.

Sehingga Saat Aku Menyadari Bersamamu Nyatanya Salah, Cintamu Bukan Cinta Yang Membahagiakan, Aku Berani Memilih Untuk Membebaskan Diri

Bersamamu aku seperti terantai dalam kehidupan ini, aku tidak bisa mengembangkan diri, aku tidak bisa melakukan apa pun yang aku mau. Karena semuanya harus sesuai dengan apa yang kamu katakan dan lagi, karena alasan kamu mencintaiku. Selama ini aku diam dan menurut, selama ini aku terjebak dalam hubungan bersamamu.

Namun saat aku sadar bahwa nyatanya cintamu hanya menjadi toxic yang membunuhku perlahan maka aku memilih untuk pergi, untuk bebas. Membebaskan diriku dari dirimu, sekaligus cintamu. Membebaskan diriku dari harapan harapan yang pernah kusematkan padamu. Karena nyatanya kamu tidak akan bisa berubah menjadi lebih baik.

Jadi Lepaskan Saja Aku Jika Benar Kamu Mencintaiku. Biarkan Aku Menemukan Kebahagiaanku Sendiri. Biarkan Aku Temukan Rasa Cinta Yang Seharusnya Membahagiakan, Bukannya Memenjarakan

Sekali lagi aku pinta lepaskan saja diriku. Jangan lagi memohon mohon padaku untuk tetap tinggal dan mengatakan kamu akan berubah. Karena aku sudah lelah. Sudah sering kamu mengatakan bahwa kamu akan berubah, sudah sering kamu kembali berjanji dan berkata manis, namun masih sering kali aku tetap merasa terkekang, terkendali dan tersakiti dalam hubungan ini.

Kamu menyian-nyiakanku, mencintaiku tapi rasa cintamu menyakitiku. Harusnya kamu sadar bahwa aku sama sekali tak bahagia. Bebaskan aku, dan biarkan aku mencari kebahagiaanku sendiri.

Seseorang yang seharusnya mencintaiku dengan cara yang benar dan dengan membahagiakan. Seperti seharusnya suatu hubungan tercipta dan dibangun bersama.