4 Cara Melatih Anak Berpuasa, Biar Semakin Terbiasa Saat Dewasa

Cara melatih anak puasa
Sumber :
  • freepik

Olret – Mungkin anak kecil akan terheran-heran ketika melihat kamu tidak makan dan minum seharian. Mereka mungkin akan berpikir bahwa kamu sedang diet atau sakit. Padahal kenyataannya kamu sedang menjalankan ibadah puasa.

Deretan Kebiasaan Orang Jepang Untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur, Bukan Dari Kakek Sugiono

Tentu saja ini menjadi kebiasaan yang jarang dilihat oleh anak-anak, karena biasanya kamu melahap makanan setiap saat, pagi, siang, dan malam.

Puasa memang menjadi kewajiban setiap muslim yang sudah baligh baik laki-laki maupun perempuan. Namun tidak ada salahnya jika anak-anak diajarkan berpuasa sejak dini.

Polres Majene Gelar Commander Wish untuk Kenyamanan Pejalan Kaki

Dengan berpuasa, maka anak akan beralih dari kebiasaan sehari-harinya. Yang biasanya sarapan setiap pagi, ngemil setiap siang, kini harus menahan lapar hingga waktu berbuka tiba. Namun mengajarkan anak berpuasa itu memang butuh perjuangan.

Mengapa anak harus dilatih berpuasa sejak dini?

Anak-anak yang belum baligh pasti belum mengetahui makna dan manfaat dari puasa itu sendiri. Oleh karena itu, anak haruslah dilatih berpuasa sejak dini agar terbiasa dengan nilai-nilai agama hingga dewasa nanti.

5 Alasan Penting Memantau Tinggi Badan Anak

Selain itu, berpuasa juga bisa mendekatkan anak dengan Sang Pencipta. Mereka bisa tahu bahwa puasa merupakan bentuk ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mereka tidak akan menganggap sepele untuk hal ini.

Lalu apa saja manfaat mengajarkan puasa pada anak?

Manfaat melatih berpuasa pada anak tentu banyak manfaatnya, diantaranya:

Mengajarkan anak menjadi lebih bersabar. Dengan belajar berpuasa, maka anak akan terlatih untuk menahan godaan makan dan minum sampai waktu berbuka, sehingga mereka akan menjadi lebih bersabar.

Menjadi anak yang taat beragama. Puasa tentu saja memiliki nilai-nilai agama yang bisa kamu terapkan pada anak. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang taat beragama dan mengetahui mana saja hal yang baik, dan mana yang buruk. Misalnya, ketika anak dilatih untuk tidak mudah marah saat berpuasa, maka kebiasaan itu pun akan terbawa hingga ia dewasa nanti.

Menjadikan tubuh anak menjadi lebih sehat. Saat anak berpuasa seharian, tentu tenaga yang ada pada tubuhnya tidak sebanyak saat ia tidak berpuasa. Untuk itu, berikan ia nutrisi yang seimbang saat berbuka dan juga sahur. Dengan begitu, pola makan anak akan menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

Setelah mengetahui beberapa manfaatnya, sekarang mari kita simak beberapa cara untuk melatih anak berpuasa berikut ini.

1. Memberikan contoh berpuasa

Hal pertama yang bisa kamu lakukan yaitu memberikan contoh yang baik. Selama berpuasa, tentu anak akan melihat kebiasaan-kebiasaan kamu sehari-hari. Misalnya, pada saat sahur anak akan melihat kamu makan, solat, dan berdoa. Tentu anak akan bertanya mengapa kamu melakukan hal itu.

Lalu saat pagi sampai sore, anak akan melihat kamu tidak makan dan minum seharian, juga bisa lebih sabar menghadapi beberapa masalah. Dengan begitu, anak pun akan dengan mudah mencontoh perilaku kamu. Beri tahu mereka bahwa puasa waji dilakukan oleh setiap umat muslim.

2. Mengajarkan anak berpuasa setengah hari

Jika anak belum bisa berpuasa secara penuh, maka ajarkan mereka untuk puasa setengah hari. Misalnya, kamu bisa mengajak anak untuk puasa sampai jam 12 siang saja.

Lalu seiring dengan berjalannya waktu, kamu bisa mengajak anak anda berpuasa hingga jam 3 sore bahkan hingga jam 6 magrib. Jangan memaksa jika anak sebelum sanggup untuk puasa lebih dari 6 jam.Lakukan lah semampu yang mereka bisa.

3. Tidak memperbolehkan anak untuk makan makanan kesukaannya

Langkah yang ke tiga ini bisa jadi alternatif jika anak emmang belum bisa puasa sepenuhnya. Biarkan anak makan dan minum saat bulan puasa, namun kecualikan makanan yang mereka sukai.

Misalnya, jika si anak suka makan ayam goreg dan es krim, maka saat bulan puasa anak tidak boleh makan kedua makanan tersebut sampai waktunya berbuka. Dengan begitu, anak pun akan menjadi lebih sabar dan belajar menahan hawa nafsu.

4. Beri reward atau penghargaan pada anak

Hal yang satu ini memang perlu tidak perlu untuk dilakukan. Namun, agar semangat anak bertambah saat melakukan ibadah puasa, maka kamu boleh sesekali memberikan penghargaan.

Misalnya, ketika si anak mampu menahan puasanya hingga jam 12 siang, kamu bisa memberikan mainan kesukaannya maupun uang jajan tambahan. Jika anak sudah mampu puasa sampai waktu berbuka, maka kamu bisa memberikan hadiah yang lebih menarik.

Jika kamu tidak berminat untuk memberikan penghargaan berupa mainan atau sejenisnya, kamu bisa membuatkan makanan kesukaannya saat waktu berbuka maupun sahur. Dengan cara ini, anak pun akan tambah bersemangat menjalani ibadah puasa hingga kelak ia tumbuh dewasa.

Itulah ke empat tips cara melatih anak berpuasa sejak dini. Selalu berikan contoh yang baik agar anak bisa tumbuh dengan baik pula sesuai dengan ajaran agama Islam.